Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang senantiasa melimpahkah rahmat-Nya sehingga buku “Mengenal Kaidah-Kaidah Dasar Nahwu dan Shorof” ini selesai tersusun. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, kepada para kerabat, sahabat dan seluruh umat beliau sampai hari kiamat.
Kita kaum muslim memaklumi bahwa bahasa arab adalah bahasa al-Qur’an. Setiap orang muslim yang bermaksud menyelami ajaran Islam yang sebenarnya dan lebih mendalam, tiada jalan lain kecuali harus menggali dari sumber aslinya, yaitu al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW. Oleh karena itu, menurut kaidah hukum Islam, mengerti akan ilmu nahwu & shorof bagi mereka yang ingin memahami al-Qur’an, hukumnya fardhu ‘ain.
Hubungan ilmu shorof dengan ilmu nahwu tidak dapat dipisahkan bagaikan ibu dan bapak yaitu saling membutuhkan serta saling melengkapi sebagaimana perkataan sebagian ulama:
اَلصَّرْفُ اُمُّ اْلعُلُوْمِ وَالنَّحْوُ اَبُوْهَا
“ Ilmu shorof adalah ibu atau induk segala ilmu, sedangkan ilmu nahwu itu bapaknya”.
Adapun perbedaan ilmu shorof dan ilmu nahwu adalah jika ilmu shorof membahas suatu kata sebelum masuk di dalam susunan kalimat, sedangkan ilmu nahwu membahas suatu kata ketika sudah masuk didalam susunan kalimat. Ilmu nahwu juga merupakan ilmu yang pertama kali harus dikaji sebelum mengkaji disiplin ilmu-ilmu yang lain. Dalam nadhom I’mrithi dikatakan:
إذِ الْكَلاَمُ دُوْنَهُ لَنْ يُفْهَمَا | # | وَالنَّحْوُ أَوْلَى أَوَّلاً أَنْ يُعْلَمَا |
“Ilmu yang pertama kali harus dikaji adalah ilmu nahwu, karena tanpanya suatu pembicaraan tidak akan dapat dipahami” |
Untuk itu, sebagai seorang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, penulis merasa terpanggil untuk berpartisipasi menyusun sebuah buku pembelajaran nahwu & shorof ini, sebagai sebuah pengabdian dan upaya membantu para siswa dalam memahami ilmu nahwu dan shorof, serta mempermudah proses belajar bagi para siswa khususnya.
Tujuan pembelajaran buku ini adalah agar peserta didik dapat mengenal dan memahami dasar-dasar ilmu nahwu & shorof serta mengetahui cara meng-I’rab suatu teks kalimat berbahasa arab dengan baik dan benar. Oleh karena itu, Untuk mencapai tujuan tersebut, didalam buku ini terdapat tujuh belas pembahasan, yang mana pada setiap pembahasannya terdapat materi pembahasan dilanjutkan dengan latihan-latihan soal serta diberikan contoh cara meng-I’rab dan latihan meng-I’rab teks kalimat dalam bahasa arab, dilengkapi juga 60 ta’rifaat (berbagai definisi). Sehingga harapan penulis setelah mempelajari dan memahami buku ini peserta didik akan terbiasa menulis, berbicara dan menyusun teks-teks berbahasa arab, serta peserta didik dapat mengenal lebih jauh kaidah-kaidah ilmu nahwu & shorof.
Akhirnya, penulis menghaturkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis, sehingga penulisan buku ini bisa terselesaikan walau dengan berbagai kekurangan dan kesalahan-kesalahan. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada abi wa ummi yang dengan kasih sayang, kesabaran, ketabahan, dukungan dan dorongan-nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan buku ini. Penulis berharap buku ini dapat memberi kontribusi dalam pengembangan ilmu-ilmu agama Islam dan mendapat ridha dari Allah SWT. Amieeen……….
Bagi ikhwan yang ingin belajar lebih mendalam tentang nahwu & shorof dalam buku ini, silahkan download filenya...DOWNLOAD
Bagi ikhwan yang ingin belajar lebih mendalam tentang nahwu & shorof dalam buku ini, silahkan download filenya...DOWNLOAD