
Para ulama termotivasi untuk menghimpun
hadits-hadits yang merupakan siklus ajaran Islam. Rasulullah menegaskan bahwa
barangsiapa yang hafal 40 hadits, pada hari Kiamat kelak, ia dibangkitkan
bersama ulama. Atau, dikatakan kepadanya, Masuklah dari pintu surga yang kamu
sukai.â€
Dan yang terjadi, karya ulama yang menghimpun 40 hadits bermunculan. Arbain
An-Nawawiyah adalah salah satunya dan termasuk karya yang paling populer, karena hadits-hadits
yang termuat di dalamnya adalah inti ajaran Islam. Kepopuleran Arbain
An-Nawawiyah menyebabkan banyak ulama tertarik untuk memberikan syarah
(penjelasan), termasuk Dr. Musthafa Dieb Al-Bugha & Muhyiddin Mistu.
Pengalaman mereka di bidang Penulisan menjadikan syarah ini memiliki nilai
tambah. Pantas kiranya mereka memberi judul buku ini Al-Wafi karena setiap
pembaca akan merasa puas dengan gaya Penulisan dan pemaparannya
Salah satu keunggulan hadits-hadits pilihan
ini adalah redaksi haditsnya yang singkat namun mengandung makna yang luas.
Memang, secara umum Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memiliki kelebihan
dalam menyampaikan pesan dengan ungkapan jawami' al-kalim (kalimat singkat
tetapi padat). Atas dasar itu, banyak ulama yang berusaha menyelami kedalaman
maknanya, lalu mengeluarkan mutiaranya untuk dipersembahkan kepada umat Islam.
Buku Al-Wafi yang ada di tangan Anda ini merupakan salah satu mutiara itu.
Pembahasannya yang sistematis dan komprehensif membuat buku ini menjadi lebih
istimewa. Tidak hanya itu, hikmah dan pelajaran penting dari setiap hadits pun
menambah perbendaharaan ilmu keislaman yang selama ini belum kita raih.
Keistimewaan itu menjadi lebih lengkap saat kita dapati biografi perawi hadits
dalam buku ini.
Silahkan Download ebook Al-Wafi: Syarah Arbain
An-Nawawiyah. Di
Sini